Bandar Judi Bola Online – Bagi para pecinta sepakbola, minggu ini akan menjadi minggu yang sangat luar biasa. Setelah menunggu beberapa hari kosong kembali big match terdengar lagi yaitu klub Perancis akan melawan Kroasia dibabak akhir atau final piala dunia 2018 tahun ini. Pertandingan ini sendiri akan digelar pada hari minggu sekitar pukul 18.00 waktu setempat dan dilangsungkan di stadion Luzhniki pada tanggal 15 juli 2018. Apabila ditelusuri, hadiah ini merupakan final yang ketiga kalinya buat tim Perancis diman mereka sendiri pernah menjadi pemegang tahta pada tahun 1998, dan menjadi juara 2 pada tahun 2006. Dari rivalnya, Kroasia, mengalami peningkatan dimana mereka hanya mampu merebut posisi ketiga di piala dunia pada tahun 1998. Laga ini akan menjadi laga kedua mereka di babak gugur dimana pada tahun 1998 Kroasia berhasil dibungkam oleh tim Perancis dengan skor 2-1 di babak semifinal.
Memang apabila memandang kualitas pasukannya dan kebesaran tim Perancis memang sangat mendominasi dan bisa dibilang menjadi pilihan. Perjalanan mereka kali ini hingga ke tangga babak final memang bukan menjadi suatu kejutan atau isapan jempol belaka. Sang pelatih Perancis Didier Deschamps memang berusaha keras membawa timnya untuk merebut tahta yang akan mereka perjuangkan minggu ini. Ia mengutarakan bahwa timnya layak untuk yang telah mereka gapai di piala dunia kali ini. Namun mereka harus serius untuk pertandingan final nanti. Kepada madia football france ia menegaskan di ajang piala dunia orang hanya akan mengingat pemenang bukan tim yang berhasil sebagai finalis.
Agen Resmi Judi Bola Online – Dari kubu oposisi mereka nanti yakni Kroasia, rasa optimis pun terpancar dari tim ini. Sang pengatur strategi mereka Vatreni, Zlatko Dalic meyakini pasukannya akan mampu membungkam Perancis. Ia menegaskan bahwa hal ini terbukti dari kemampuan mereka membungkam dan mengirim pulang para pesaing mereka termasuk sang jagoan Argentina yakni lionel messi, Harry Kane, Christian Eriksen.
Dipandang dari strategi bermain kedua tim tersebut, kemungkinan akan terjadi kotra gaya permainan yaitu Perancis dengan gaya serangan balik dan mampu membuat para pemain bertahan lawan kewalahan dan Kroasia dengan gaya ball possession mereka yang dominan dan dengan segala cara untuk membongkar pertahanan lawan mereka. Kabar positif pun terendus saat semua pasukan dari kedua tim tersebut tidak aka nada yang absen sehingga mereka akan bertanding dengan kekuatan penuh dan on fire. Kroasia sendiri dikabarkan lemah bila dipandang dari sisi stamina dan ketahanan dari pemain mereka.
Namun tak bisa dipungkiri Kroasia sendiri merupakan kejutan di piala dunia kali ini dimana mereka bukanlah juara yang difavoritkan untuk masuk dalam final kali ini dan ini merupakan pengalaman pertama mereka untuk masuk ke babak final. Sebaliknya, pengalaman mereka terhadap oposisi Perancis mereka bisa dibilang lemah. Hal ini terlihat dari berapa kali Kroasia bertemu dengan Perancis di laga-laga internasional sebelumnya. Mereka hanya mampu menahan imbang Perancis sebanyak dua kali selainnya mereka harus rela sipakasa tunduk oleh peracis sebanyak tiga kali.
Dari pengalaman masuk final, Perancis boleh bangga atas pencapaian mereka. Tim ini sepertinya mempunyai kepercyaan diri untuk masuk dalam babak final terbukti mereka sudah pernah masuk dalam final sebanyak tiga kali. Rekor ini juga bahakan mampu melampaui rekor klub Brasil dan Jerman yang hanya mampu masuk sebanyak dua kali di final.
